Di era pemasaran modern ini, strategi komunikasi dan penyebaran informasi kepada audiens dan calon customer menjadi berubah. Saat industri brand masih sebatas menjual produk di toko offline, tentu yang terpenting adalah informasi yang jelas untuk mengundang traffic datang. Dan kita—as a brand tidak bisa mentracking faktor keputusan audiens datang atau tidak.
Dan saat ini, di tengah segala keputusan pembelian yang cepat dengan digital, brand perlu menyesuaikan cara komunikasinya kepada audiens.
Ada salah satu metode komunikasi pemasaran digital yang digagas oleh Dentsu pada tahun 2004. Metode tersebut disebut AISAS (Awareness, Interest, Search, Action, Share). AISAS berfungsi sebagai metode komunikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan digitalisasi Brand. Bisa dibilang, menjadi funnel komunikasi sudah sejauh mana audiens berinteraksi dengan brand, yang akhirnya akan terjadi proses pembelian.
Lalu, apa saja indicator AISAS dan contohnya?
(A) Awareness: Tahap audiens mengetahui keberadaan brand dengan kategori produk yang dijualnya.
Contoh: Audiens mengetahui adanya brand X yang menjual tas rajut.
(I) Interest: Tahap audiens mulai tertarik dengan product yang dijual dan mengetahui value dan purpose brand.
Contoh: Audiens tertarik dengan tas rajut multifungsi yang mengangkat unsur lokalitas. Audiens mulai ada pertimbangan pembelian.
(S) Search: Tahap audiens mulai mencari lebih jauh tentang brand (ideation & identity) dan productnya (fitur, fungsi & harga)
Contoh: Audiens mulai stalking social media, website & marketplace. Mulai membandingkan dengan brand tas rajut laon yang menjual kategori produk yang sama.
(A)Action: Tahap audiens melakukan pembelian dan transaksi.
Contoh: Audiens berubah menjadi konsumen dengan membeli produk tas rajut.
(S) Share: Tahap konsumen memberikan testimoni kepada audiens lain secara mandiri. Di sini menjadi touch point brand memasarkan produk dengan testimoni untuk mengundang audiens lain masuk fase Awareness.
Contoh: Konsumen memberikan penilaian yang baik dan memposting story dengan menautkan atau meng-tag akun dari brand X.
AISAS akan bekerja dengan baik saat brand memahami dua hal;
Dan, bagaimana caranya buat konten yang menarik? Mari kita bahas di Artikel selanjutnya!